MEMBANGUN KEHARMONISAN MENJAGA PERDAMAIAN

doc:hmp
Saat ini merupakan hari Perdamaian Internasional dan selalu di peringati pada 21 September. Dan disetial tahunnya pasti ada tema untuk hari perdamaian ini. Saat ini tema yang diangkat ialah "International Day of Peace" adalah "recovering better for an equitable and sustainable world" atau "memulihkan dengan lebih baik dunia yang adil dan berkelanjutan".

Hari Perdamaian Internasional ditetapkan pada tahun 1981 oleh Majelis Umum PBB. Dua dekade kemudian, pada tahun 2001, Majelis Umum dengan suara bulat memilih untuk menetapkan hari ini sebagai periode tanpa kekerasan dan gencatan senjata.

Perdamaian dipahami sebagai konsep persahabat dan keharmonisan sosial tanpa adanya permusuhan Dan kekerasan untuk mengurangi konflik sosial (Seperti perang)

Karena agama telah mengajarkan Untuk melakukan hal-hal yang baik berbudi luhur bagi sesama, Tidak boleh melakukan kekerasan yang mengundang permusuhan atau konflik sosial.

Seperti yang dinyatakan bahwa
Agama harus menjadi saluran untuk perdamaian di antara semua agama dan tidak boleh digunakan oleh seseorang baik itu hidup atau mati sebagai cara untuk memajukan keuntungan mereka sendiri atau untuk digunakan sebagai propaganda untuk melakukan tindakan permusuhan dan kekerasan berbahaya.

Karena konsep agama dan perdamaian saling berkaitan dan melekat dalam ajara agama. Sehingga meskipun ada perbedaan pendapat, beda golongan antara satu dengan yang lain tidak boleh melakukan tindakan kekerasan yang memecahkan keharmonisan persaudaraan antar sesama.

Ajaran dalam agama itu sendiri mengajarkan para penganutnya untuk berbuat baik dan harmonis dengan sesamanya. dan untuk tidak pernah menabur perselisihan dalam situasi apa pun dan semua karena mengarah pada konflik dan dan menunjukkan tanda permusuhan yang tidak sejalan dengan konsep inti agama yang membuat para penganutnya melakukan perbuatan baik.

Kedamaian antar agama adalah mungkin jika kita sebagai orang yang beriman masing-masing memiliki keyakinan yang lebih terbuka dan memiliki pemahaman bahwa walaupun kita berbeda dalam iman dan agama kita masih sesama manusia dan ini diwujudkan dalam Pancasila yang merupakan prinsip utama Indonesia sebagai sebuah negara yang memperlakukan orang lain sebagai sesamanya tanpa memandang ras, suku, agama, dll. Namun itu menjadi semakin sulit dilakukan akhir-akhir ini karena radikalisme yang merajalela.

Untuk menangkal ini kita sebagai generaai penerus bangsa harus lebih menerima orang lain dan mempromosikan perdamaian antar agama untuk membantu membangun hubungan dengan orang lain, tanpa memandang identitas satu sama lain tetapi melihat mereka sebagai sesama manusia.

Salam perdamaian, Menjaga keharmonisan bersama.
 

Tidak ada komentar untuk "MEMBANGUN KEHARMONISAN MENJAGA PERDAMAIAN"