SANTRI DAN HARAPAN MASYARAKAT


Doc: Internet

Santri bukanlah hal yang asing lagi di telinga masyarakat indonesia, hal ini bisa dilihat dari banyaknya pondok pesantren yang dapat kita temukan hampir di setiap daerah di indonesia. Nah, disisi lain seorang santri adalah orang yang manut, ikut kiai dan juga belajar ilmu di pesantren. Dan lagi seorang santri dikenal sebagai kaum sarungan, yang memang tiap harinya selalu memkai sarung dsb, serta belajar dan belar ilmu keagamaan di pesantren.

Selain itu terkadang santri jugak menjadi tempat masyarakat untuk menanyakan solusi dari suatu permasalahan keagamaan yang ada di masyarakat. Pandangan masyarakat sendiri tentang seorang santri itu sebagai seorang yang sholeh, berilmu, dan serba bisa dalam melakukan berbagai hal, terutama dalam urusan agama.

Sehingga tidak heran lagi apabila santri dipandang sedikit berbeda oleh masyarakat terutama dalam segi agama, padahal kenyataanya tidak semua santri serba bisa dalam melakukan berbagai hal, namun kenapa terkadang seorang santri yang tidak ahli dalam suatu bidang tapi tetap bisa menyelesaikan pekerjaan pada bidang tersebut dengan sangat baik?

Tentu hal tersebut di karenakan seorang santri mempelajari sedikit di bidang tersebut sebelum terjun langsung pada masyarakat. Maka tidak heran sekali jika masyarakat menaruh rasa simpati terhadap seorang santri bahkan santri juga diinginkan untuk menjadi menantu idaman setiap orang yang memiliki anak perempuan tentunya.

Dan selain itu santri dinilai sebagai orang yang selalu dianggap bisa, masyarakat juga melihat santri sebagai orang yang berbuat baik, berakhlak baik dan sopan santun kepada siapapun. Maka tidak heran masyaraka menaruh harapan baik terhaadap santri.

Hal tersebut di karenakan dari pendidikan santri yang selain berfokus kepada kitab-kitab terdahulu dan al-qur’an juga berfokus kepada penampaan perilaku atau adab santri kepada siapapun, agar nantinya di masyarakat dapat menjadi orang yang beradab kepada siapapun dan dimanapun dia beradab, yang mana akhirnya dapat menjadi contoh bagi masyarak sekitar.

Maka dari itu menjadi seorang santri memang harus benar-benar menjadi rahmatan lil alami bagi keluarga khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya. karena santri itu di pandang serba bisa oleh masyarakat dan untuk itu harus mampu
Menjaga kepercayaan masyarakat luas terhadap seorang santri. Karena seyogianya seorang santri bagian dari masyarakat yang terpecahkan dan akan kembali lagi pada masyarakat.


Oleh: Humaidi Ismail (Mahasiswa STIUDA prodi ilmu hadis semester lima)



Tidak ada komentar untuk "SANTRI DAN HARAPAN MASYARAKAT"