INTERELASI SIFAT ORANG BERIMAN, MUNAFIK, KAFIR DAN ALIF LĀM MĪM
Secara umum berdasarkan ayat Al-Qur'an surah Āli Imrān para ulama membagi ayat Al-Qur'an menjadi dua, yaitu ayat muhkamāt dan ayat mutasyābihāt. Namun demikian mereka berbeda pendapat mengenai definisi kedua ayat tersebut. Imam al-Suyūtī (w. 911 H.) dalam al-Itqān Fī 'Ulūm Al-Qur'ān menyebutkan setidaknya tujuh belas pandangan ulama yang berbeda. Dari beberapa pendapat itu, Sebagian ilmuan menyatakan bahwa yang mengetahui ayat mutasyābihāt hanyalah Allah, namun sebagian yang lain berpandangan bahwa yang mengetahuinya bukan hanya Allah, ulama yang ilmunya mendalam juga mengetahuinya.
Di antara penafsiran yang diajukan adalah penafsiran dengan pendekatan linguistik. Prof. Abdul Mustaqim pernah memaparkan saat mengisi seminar nasional di Stai al-Fitrah Surabaya bahwa beliau pernah menjadi promotor disertasi yang membahas rahasia ayat mutasyābihāt khususnya alif lam mim . Kesimpulan dari disertasi yang dipromotori oleh beliau ini ialah, semua surah yang diawali alif lam mim membahas sifat-sifat orang beriman, orang munafik, dan orang kafir. Setidaknya berdasarkan penelusuran terkait ayat yang diawali alif lam mim terdapat enam surah, antara lain Al-Baqarah, Āli Imrān, al-Rūm, al-'Ankabūal-Sajadah.dan al-Sajadah.
Menurut disertasi ini, sifat orang beriman diwakili oleh huruf alif yang cara pengucapannya mulut harus terbuka, begitu juga sifat orang beriman yang terbuka dan jelas-jelas percaya kepada Allah. Keimanan mereka bisa dilihat dari perbuatan, perkataan, dan hati yang percaya pada tuhannya.
Sifat orang munafik diibaratkan lewat huruf lām yang tidak terlalu terbuka dan tidak juga terlampau tertutup dalam pengucapannya (dibanding huruf alif dan mim). Orang munafik memang remang-remang dalam ranah keagamaan. Dikatakan kafir, ia bersama orang beriman dan beriman secara lahiriah, namun jika ingin disebut orang beriman, ia membenci orang beriman. Orang munafik plin-plan dan remang-remang antara orang beriman dan orang kafir. Ciri orang munafik sudah diuraikan di beberapa ayat dalam Al-Qur'an. Pembaca bisa langsung merujuknya.
Sedangkan huruf mim menjadi simbol orang kafir yang jelas tertutup. Pengucapan huruf mim tertutup dibanding dua huruf sebelumnya, yaitu alif dan lam. Orang kafir jelas tidak percaya kepada Allah SWT, kalau pun mereka percaya, hal itu tidak diikrarkan lewat dua kalimat syahadat. Jadi orang beriman jelas keimanannya, orang munafik samar-samar dan remang-remang antara beriman dan kufur, dan orang kafir jelas tidak beriman kepada Allah SWT.
Dari ketiga golongan yang dilukiskan oleh surah yang diawali alif lam mim tersebut semoga kita tergolong hamba yang beriman yang dilukiskan dengan huruf alif yang terbuka, bukan huruf lam yang menjadi lambang orang munafik atau huruf mim yang menjadi simbol orang kafir.
Data primer tulisan ini berasal dari seminar nasional yang diadakan oleh Himaprodi IAT Stai al-Fitrah di auditorium Stai al-Fitrah Surabaya pada Rabu 15 Maret 2023.
Author: M. Inul Rizkiy
Tidak ada komentar untuk "INTERELASI SIFAT ORANG BERIMAN, MUNAFIK, KAFIR DAN ALIF LĀM MĪM"
Posting Komentar